
Celtic Gagal Melaju ke Babak Grup Liga Champions Setelah Kalah Adu Penalti dari Kairat
SKWNEWS – Kegagalan Celtic melaju ke babak grup Liga Champions setelah kalah adu penalti dari Kairat menjadi pukulan berat bagi klub dan manajer Brendan Rodgers. Dua leg tersaji tanpa gol, namun ketidakmampuan The Bhoys untuk memaksimalkan dominasi dan menyelesaikan peluang akhirnya berujung pada drama tos-tosan di mana kiper Kairat, Temirlan Anarbekov, menjadi pahlawan dengan menepis tiga penalti — eksekusi Adam Idah, Luke McCowan, dan Daizen Maeda gagal, sehingga Kairat memastikan tiket ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka lewat kemenangan 3-2.
Momen yang paling menyakitkan bagi pendukung Celtic terjadi menit ke-86 pada leg kedua ketika Maeda membuang peluang emas yang bisa saja mengubah arah laga dan menghindarkan tim dari babak penalti.
Statistik pertandingan menunjukkan paradoks yang menegaskan kekecewaan: di Stadion Ortalyq, Celtic menguasai bola hingga 67% namun justru melepaskan satu tembakan lebih sedikit daripada tuan rumah (11 berbanding 12). Mereka punya lima tembakan tepat sasaran dengan total expected goals (xG) 1,2, namun jumlah entry ke sepertiga akhir lapangan justru sedikit lebih rendah dibanding Kairat (76 berbanding 83). Dominasi bola yang tidak disertai ketajaman di area penalti lawan memperlihatkan masalah efektivitas yang tak bisa diabaikan. Rodgers secara terbuka menyatakan rasa frustrasinya dalam wawancara dengan Amazon Prime, menyebut situasi ini “sangat membuat frustrasi” dan “sangat mengecewakan”, menekankan bahwa tim sempat memperlihatkan kilasan kualitas yang diharapkan di level Eropa tetapi gagal mempertahankannya selama dua pertandingan.
Dalam ulasannya, Rodgers menyebut pertahanan tim sebenarnya tampil cukup baik, tetapi Celtic kesulitan menembus blok rendah yang dipasang Kairat. Kondisi lapangan yang menurutnya buruk juga menjadi faktor yang menyulitkan aliran permainan dan kreativitas di final third. Kekurangan penyelesaian akhir dan pilihan taktis untuk mengatasi pertahanan yang rapat menjadi benang merah kegagalan ini. Rodgers menegaskan bahwa dalam adu penalti apa pun bisa terjadi, namun penekanan harus diberikan pada sejumlah peluang yang terbuang selama 120 menit permainan reguler dan perpanjangan waktu—kesempatan yang bila dimanfaatkan dengan baik tak akan membawa Celtic ke situasi tak terduga ini.
Konsekuensi olahraga dan finansial langsungnya adalah Celtic harus puas bermain di Liga Europa musim ini, bukan di Liga Champions. Selain kehilangan eksposur tertinggi kompetisi antarklub Eropa, klub juga menghadapi potensi penurunan pemasukan signifikan yang biasanya diperoleh dari partisipasi di Liga Champions. Dampak tersebut kemungkinan akan memengaruhi strategi transfer dan perencanaan anggaran, sehingga tekanan untuk bergerak cerdas di pasar pemain semakin meningkat. Kekalahan ini juga mempertegas sorotan publik terhadap kurangnya aktivitas transfer selama jendela musim panas; Celtic hingga kini belum menunjukkan pengganti jelas untuk Kyogo Furuhashi maupun Nicolas Kuhn, dan kebutuhan memperkuat lini serang menjadi sangat mendesak.
Kabar yang beredar memberi tanda ada upaya memperbaiki skuad: laporan menyebut Celtic hampir mencapai kesepakatan permanen untuk Michel-Ange Balikwisha dari Royal Antwerp dan sedang merancang peminjaman Marcelo Saracchi dari Boca Juniors. Kedatangan pemain seperti itu bisa menambah variasi serangan dan kedalaman skuat, namun satu atau dua pembelian perlu diimbangi dengan perencanaan komprehensif agar masalah penyelesaian akhir serta adaptasi taktik terhadap pertahanan rapat bisa diatasi.
Secara psikologis, momen ini datang pada waktu yang sensitif: derby Old Firm melawan Rangers sudah menunggu akhir pekan, pertandingan yang selalu memengaruhi suasana hati suporter dan momentum tim. Rodgers kini menghadapi tugas berat untuk memulihkan kepercayaan diri pemain dalam waktu singkat, menata ulang aspek finishing, dan memperbaiki detail teknis serta taktikal agar tim tidak lagi membuang peluang krusial. Jangka menengahnya, klub perlu mengevaluasi komposisi skuad, metrik finishing, serta pendekatan menghadapi tim yang bertahan dalam dan menunggu celah untuk serangan balik.
Bagi Kairat, pencapaian ini menjadi bab penting dalam sejarah klub: keberhasilan menahan imbang dua leg melawan nama besar seperti Celtic dan mengunci tiket Liga Champions menunjukkan bahwa disiplin pertahanan dan ketenangan di adu penalti bisa menciptakan momen bersejarah. Bagi Celtic, kegagalan ini harus menjadi momen introspeksi menyeluruh—bukan hanya soal transfer tetapi juga soal filosofi permainan, intensitas penyelesaian peluang, dan kemampuan beradaptasi ketika lawan menutup ruang. Rodgers sendiri menegaskan ambisinya untuk membangun kembali dan melanjutkan kemajuan yang sempat ditunjukkan musim lalu, namun realitasnya adalah keputusan cepat dan tepat di bursa transfer serta pembenahan taktik harus segera dilakukan agar dampak kegagalan ini tak berlanjut menjadi masalah yang lebih besar sepanjang musim.
-
14 Sep 2025Debut Gemilang Hojlund Bawa Napoli Menang 3-1, Tapi Pelatih Tuntut Profesionalisme Lebih
-
14 Sep 2025Atletico Pecah Kutukan Dengan Menekuk Villarreal dan Bangkit Jelang Duel Liverpool
-
12 Sep 2025Kejutan di Kualifikasi Liga Champions Wanita: Brann Hentikan Man United, Madrid Dulang Keunggulan Tipis
-
12 Sep 2025Kepergian Onana ke Turki: Manchester United Pinjamkan Kiper yang Ingin Menyelamatkan Kariernya di Trabzonspor
-
12 Sep 2025UEFA Tunda Keputusan soal Barcelona di Miami dan AC Milan di Australia Usai Gelombang Protes Suporter
-
08 Sep 2025Spanyol Tampil Sempurna dan Hantam Turki 6-0 dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia
-
05 Sep 2025Perpisahan Berkelas di Monumental, Dua Gol Messi Bawa Argentina Bungkam Venezuela 3-0
-
04 Sep 2025Donnarumma Resmi ke Manchester City: Kiper Italia Bangga Bergabung dengan "Tim Terbaik di Dunia"
-
03 Sep 2025Man City diguncang Brighton, West Ham kurangi tekanan pada Potter
-
01 Sep 2025Kejutan di Lumen Field, Seattle Sounders Hentikan Inter Miami 3-0 dan Angkat Piala Liga
HOT NEWS
TRENDING
#SKWNEWS skwslot Kejutan di Kualifikasi Liga Champions Wanita: Brann Hentikan Man United, Madrid Dulang Keunggulan Tipis SKWNEWS – Manchester United…
#SKWNEWS skwslot Kepergian Onana ke Turki: Manchester United Pinjamkan Kiper yang Ingin Menyelamatkan Kariernya di Trabzonspor SKWNEWS – Andre…
#SKWNEWS skwslot Ekitike Sambut Isak dengan Antusias: “Senang Bisa Bersaing di Tim Terbaik” SKWNEWS – Penyerang Liverpool Hugo Ekitike menyatakan…
#SKWNEWS skwslot Donnarumma Resmi ke Manchester City: Kiper Italia Bangga Bergabung dengan “Tim Terbaik di Dunia” SKWNEWS – Gianluigi Donnarumma…
#SKWNEWS skwslot Rodri Redam Ekspektasi Setelah Cedera: “Saya Bukan Messi”, Kembalinya Tak Otomatis Pulihkan Performa Man City SKWNEWS — Kembalinya…
-
Manchester United 2-0 PAOK, MU Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa Berkat Brace Amad
-
Pelatih Dortmund, Sahin Lega Karena Beberapa Pemainnya Mulai Pulih Jelang Laga Kontra Freiburg
-
Argentina Menang Tipis 1-0 Atas Peru, Cukup Untuk Membawa 3 Poin dan Nyaman Di Puncak Klasemen Conmebol
-
Brasil Masih Tertatih Dan Hanya Bermain Imbang 1-1 Saat Menjamu Uruguay
-
Setelah Kalah Beruntun Empat Kali City Diminta Menemukan Kembali Performa Terbaiknya
-
Cukur Leicester 3-0, Manchester United Masih Butuh Banyak Kemenangan
-
Dua Gol Marselino Tumbangkan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno
-
Norwegia Bantai Kazakhstan 5-0, Haaland Cetak Hat-trick Untuk Norwegia Amankan Promosi Nations League
-
Inggris Menyingkirkan Irlandia 5-0 dan Memuncaki Grup Nations League
-
Barcelona Menunda Kembali Ke Camp Nou Hingga Pertengahan Februari Tahun Depan
-
Manajer Manchester City Pep Guardiola Menandatangani Perpanjangan Kontrak
-
Bundesliga: Gol Schick Membawa Leverkusen Meraih Kemenangan 2-1 di Union
-
Bermain Imbang 1-1 Kontra Chelsea: Rekor Tanpa Kemenangan The Gunners Berlanjut di Stamford Bridge
-
La Liga: Barcelona Takluk Dari Las Palmas 1-2 di Kandang
-
Madrid Kalah Beruntun Di Santiago Bernabeu, Para Penggemar Kecewa
-
Dua Gol Lewandowski Bantu Blaugrana Raih Kemenangan Meyakinkan 5-2 Kontra Red Star Belgrade
-
Brace Olmo Membawa Barcelona Semakin Menjauh di Puncak Klasemen
-
Serie A : Lookman Cetak Dua Gol Saat Atalanta Menghancurkan Napoli 3-0
-
Manchester United Menkonfirmasi Penunjukan Ruben Amorim Sebagai Manajer Baru MU
-
Tugas Berat Garuda Setelah Kalah Dari Jepang 4-0, Kini Harus Menang Kontra Arab Saudi