
Perpisahan Berkelas di Monumental, Dua Gol Messi Bawa Argentina Bungkam Venezuela 3-0
SKWNEWS — Lionel Messi menutup babak kompetitifnya di kandang dengan penampilan yang pantas dikenang: dua gol, pengaruh besar dalam permainan, dan momen-momen emosional di Estadio Monumental saat Argentina mengalahkan Venezuela 3-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia pada Kamis malam. Meski La Albiceleste sudah memastikan tiket ke putaran final, publik Buenos Aires memadati stadion untuk menyaksikan apa yang dikonfirmasi sebagai laga kandang kompetitif terakhir sang kapten, dan Messi membalas dengan performa yang menegaskan sekali lagi peran sentralnya bagi tim nasional.
Pertandingan dimulai dengan Argentina menguasai inisiatif. Julian Álvarez nyaris membuka skor lebih dulu melalui umpan tarik terukur dari Messi; Álvarez melepaskan tembakan first-time dari tepi kotak penalti yang harus ditangani sigap oleh kiper Venezuela, Rafael Romo. Sebelum gol pertama tercipta ada pula momen yang sempat mengguncang pendukung tuan rumah: sundulan Cristian Romero yang mengarah ke tiang jauh tampak berbahaya tetapi dianulir karena posisi offside. Tekanan Argentina terus berlangsung hingga akhirnya Messi memecah kebuntuan pada menit ke-39. Dari tengah kotak penalti, sang kapten mengangkat bola dengan tendangan lob cantik yang mengecoh Romo dan membawa tuan rumah unggul 1-0, sebuah penyelesaian yang memicu sorak-sorai dan suasana emosional di tribun.
Di babak kedua, Argentina tak mengendur dan terus mencari gol tambahan meskipun beberapa peluang terbuang. Thiago Almada sempat mengancam dengan sebuah voli tanpa tekanan yang melenceng tipis, sebuah kesempatan yang menandai betapa dominannya penguasaan bola mereka namun belum maksimalnya penyelesaian. Tekanan itu berbuah pada menit ke-76 ketika Lautaro Martínez menggandakan keunggulan. Memanfaatkan umpan silang rendah dari Nico González, Martínez menyambar bola dan sundulannya sempat mengenai kiper sebelum masuk—gol yang menambah ketegangan bagi kubu Venezuela dan membuka lebih lebar ruang bagi Argentina untuk mengunci kemenangan.
Hanya empat menit kemudian Messi menegaskan malamnya. Tidak berhenti berlari meski sudah mencetak satu gol, ia menerobos kotak penalti dan menepis umpan silang rendah Almada, menyontek bola ke pojok kiri bawah gawang untuk membuat skor menjadi 3-0. Upaya berikutnya yang hampir membawa Messi pada hat-trick menjadi takdir lain: sebuah tendangan cungkil yang melewati Romo dianulir karena offside, menyisakan perasaan campur aduk bagi penonton yang menyaksikan kejeniusan sang kapten.
Statistik pertandingan menggambarkan betapa besar kontribusi Messi terhadap kemenangan ini. Ia tercatat melakukan tujuh dari total 17 percobaan Argentina, dengan empat di antaranya tepat sasaran, serta menyumbang sekitar 0,75 dari total expected goals (xG) tim yang berada di angka 1,6 dalam laga tersebut. Sisi pertahanan Argentina juga tampil disiplin menghadapi serangan Venezuela yang hanya mampu menghasilkan total sekitar 0,32 xG dari lima upaya; mayoritas tembakan lawan berasal dari jarak jauh dan tak satu pun benar-benar mengancam di dalam kotak penalti tuan rumah. Ketiadaan ancaman nyata dari dalam kotak ini menjadi salah satu faktor kunci mengapa gawang Argentina tetap kebal.
Kemenangan itu memperpanjang rekor tak terkalahkan tim nasional Argentina menjadi enam pertandingan di kualifikasi dan memastikan posisi puncak klasemen CONMEBOL tetap tak tergoyahkan—Argentina kini unggul 10 poin atas Brasil di tempat kedua. Bagi Venezuela, hasil ini menegaskan posisi mereka di peringkat ketujuh; mereka kini tertinggal tujuh poin dari Paraguay yang menempati batas posisi kualifikasi otomatis, sehingga peluang La Vinotinto untuk mengamankan tiket langsung ke putaran final masih harus melalui tugas berat di sisa pertandingan.
Lebih dari sekadar angka di papan skor, pertandingan ini sarat makna untuk perjalanan karier Messi bersama tim nasional. Dengan tambahan dua gol malam ini, ia mengukuhkan diri sebagai top skor kualifikasi zona Amerika Selatan dengan delapan gol—sebuah catatan yang menegaskan konsistensi produktivitasnya di level internasional. Penampilan Messi tidak hanya soal gol; ia tampil sebagai pemimpin yang memberi contoh, menjadi sumber kreativitas dan ancaman konstan yang memecah keseimbangan pertahanan lawan. Momen-momen seperti tendangan lob pertama, akselerasi masuk kotak penalti untuk gol ketiga, dan upaya chip yang nyaris berbuah hat-trick memperlihatkan permainan komplet yang selama ini membuatnya menjadi figur ikonik dalam sepak bola Argentina.
Suasana di Monumental setelah peluit akhir dipenuhi campuran kebahagiaan atas kemenangan dan haru melihat kapten nasional menutup satu babak penting di kandang. Bagi suporter yang hadir, itu bukan sekadar kemenangan 3-0; itu adalah perpisahan kompetitif di rumah untuk seorang legenda yang selama bertahun-tahun menjadi wajah dan penentu momen terpenting La Albiceleste. Ke depan, Argentina masih memiliki target dan tantangan dalam rangkaian kualifikasi dan persiapan menuju Piala Dunia, namun malam ini menjadi pengingat kuat akan pengaruh besar seorang pemain yang, meskipun pernah dikatakan akan menutup perannya di laga kandang, tetap memberi kontribusi krusial hingga akhir.
-
12 Sep 2025Kejutan di Kualifikasi Liga Champions Wanita: Brann Hentikan Man United, Madrid Dulang Keunggulan Tipis
-
12 Sep 2025Kepergian Onana ke Turki: Manchester United Pinjamkan Kiper yang Ingin Menyelamatkan Kariernya di Trabzonspor
-
12 Sep 2025UEFA Tunda Keputusan soal Barcelona di Miami dan AC Milan di Australia Usai Gelombang Protes Suporter
-
08 Sep 2025Spanyol Tampil Sempurna dan Hantam Turki 6-0 dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia
-
05 Sep 2025Perpisahan Berkelas di Monumental, Dua Gol Messi Bawa Argentina Bungkam Venezuela 3-0
-
04 Sep 2025Donnarumma Resmi ke Manchester City: Kiper Italia Bangga Bergabung dengan "Tim Terbaik di Dunia"
-
03 Sep 2025Man City diguncang Brighton, West Ham kurangi tekanan pada Potter
-
01 Sep 2025Kejutan di Lumen Field, Seattle Sounders Hentikan Inter Miami 3-0 dan Angkat Piala Liga
-
01 Sep 2025Rodri Redam Ekspektasi Setelah Cedera: "Saya Bukan Messi", Kembalinya Tak Otomatis Pulihkan Performa Man City
-
29 Aug 2025Manchester United Setuju Jual Alejandro Garnacho seharga £40 Juta Ke Chelsea
HOT NEWS
TRENDING
#SKWNEWS skwslot Kejutan di Kualifikasi Liga Champions Wanita: Brann Hentikan Man United, Madrid Dulang Keunggulan Tipis SKWNEWS – Manchester United…
#SKWNEWS skwslot Kepergian Onana ke Turki: Manchester United Pinjamkan Kiper yang Ingin Menyelamatkan Kariernya di Trabzonspor SKWNEWS – Andre…
#SKWNEWS skwslot Ekitike Sambut Isak dengan Antusias: “Senang Bisa Bersaing di Tim Terbaik” SKWNEWS – Penyerang Liverpool Hugo Ekitike menyatakan…
#SKWNEWS skwslot Donnarumma Resmi ke Manchester City: Kiper Italia Bangga Bergabung dengan “Tim Terbaik di Dunia” SKWNEWS – Gianluigi Donnarumma…
#SKWNEWS skwslot Rodri Redam Ekspektasi Setelah Cedera: “Saya Bukan Messi”, Kembalinya Tak Otomatis Pulihkan Performa Man City SKWNEWS — Kembalinya…
-
Manchester United 2-0 PAOK, MU Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa Berkat Brace Amad
-
Pelatih Dortmund, Sahin Lega Karena Beberapa Pemainnya Mulai Pulih Jelang Laga Kontra Freiburg
-
Argentina Menang Tipis 1-0 Atas Peru, Cukup Untuk Membawa 3 Poin dan Nyaman Di Puncak Klasemen Conmebol
-
Brasil Masih Tertatih Dan Hanya Bermain Imbang 1-1 Saat Menjamu Uruguay
-
Setelah Kalah Beruntun Empat Kali City Diminta Menemukan Kembali Performa Terbaiknya
-
Cukur Leicester 3-0, Manchester United Masih Butuh Banyak Kemenangan
-
Dua Gol Marselino Tumbangkan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno
-
Norwegia Bantai Kazakhstan 5-0, Haaland Cetak Hat-trick Untuk Norwegia Amankan Promosi Nations League
-
Inggris Menyingkirkan Irlandia 5-0 dan Memuncaki Grup Nations League
-
Barcelona Menunda Kembali Ke Camp Nou Hingga Pertengahan Februari Tahun Depan
-
Manajer Manchester City Pep Guardiola Menandatangani Perpanjangan Kontrak
-
Bundesliga: Gol Schick Membawa Leverkusen Meraih Kemenangan 2-1 di Union
-
Bermain Imbang 1-1 Kontra Chelsea: Rekor Tanpa Kemenangan The Gunners Berlanjut di Stamford Bridge
-
La Liga: Barcelona Takluk Dari Las Palmas 1-2 di Kandang
-
Madrid Kalah Beruntun Di Santiago Bernabeu, Para Penggemar Kecewa
-
Dua Gol Lewandowski Bantu Blaugrana Raih Kemenangan Meyakinkan 5-2 Kontra Red Star Belgrade
-
Brace Olmo Membawa Barcelona Semakin Menjauh di Puncak Klasemen
-
Serie A : Lookman Cetak Dua Gol Saat Atalanta Menghancurkan Napoli 3-0
-
Manchester United Menkonfirmasi Penunjukan Ruben Amorim Sebagai Manajer Baru MU
-
Tugas Berat Garuda Setelah Kalah Dari Jepang 4-0, Kini Harus Menang Kontra Arab Saudi