Arteta: Kesejahteraan Pemain Harus Diutamakan, Arsenal Tercekik di Tengah Jadwal yang Terlalu Padat
SKWNEWS – Mikel Arteta memperingatkan bahwa kesejahteraan pemain harus menjadi prioritas utama para pembuat aturan sepak bola setelah jadwal padat membuat Arsenal menghadapi risiko kelelahan dan cedera. Manajer The Gunners menyoroti bahwa keputusan soal penjadwalan pertandingan seharusnya hanya didasari oleh dua hal: kesejahteraan pemain dan kepentingan suporter — bukan tekanan komersial atau kepadatan kalender kompetisi.
Arsenal akan menjamu Crystal Palace di perempat final Piala Liga pada 16 Desember. Namun jadwal yang ada berarti Palace bisa dipaksa memainkan tiga pertandingan hanya dalam kurun lima hari, sehingga kubu lawan berharap laga di Emirates bisa dipindah ke pekan berikutnya. Sumber di klub menyampaikan bahwa preferensi Arsenal justru mempertahankan tanggal 16 Desember untuk menghindari makin padatnya kalender Natal — namun opsi ini menunjukkan bagaimana penjadwalan memengaruhi seluruh pihak.
Jadwal Arsenal memang menantang: The Gunners sedang menjalani tujuh pertandingan beruntun dalam 22 hari. Pada akhir pekan mereka akan bertandang ke Burnley sebelum kembali ke Liga Champions untuk menghadapi Slavia Praha pada Selasa berikutnya. Tekanan jadwal semacam ini memaksa tim melakukan rotasi cepat, membatasi waktu latihan, dan menekan staf medis serta pemain secara fisik dan mental.
“Sebelum kami membuat keputusan apa pun, harus ada lembar besar berisi dua prinsip: kesejahteraan pemain, lalu suporter. Sisanya harus sangat, sangat jauh dari itu,” tegas Arteta kepada wartawan. “Jika kita memiliki selembar kertas besar berisi dua prinsip itu sebelum kita membuat keputusan apa pun, kita semua di industri ini, kita tidak akan sampai di sana. Jika tidak dan kita mengabaikannya, maka segalanya mungkin terjadi.”
Isu ini bukan sekadar retorika. Musim lalu gelandang Manchester City, Rodri, sempat menyinggung kemungkinan aksi mogok para pemain sebagai reaksi terhadap jadwal yang terus meningkat. Ditanya apakah pembicaraan semacam itu bisa berulang, Arteta menjawab tegas bahwa bila kesejahteraan pemain dan suporter benar-benar diperhatikan, situasi ekstrem semacam itu tak akan sampai terjadi. “Kita harus menutup celah di sana. Kita tidak bisa membuka celah itu. Celah itu harus ditutup. Itulah nilai kami yang paling berharga,” ujarnya.
Secara performa, Arsenal tengah berada di periode terbaiknya: kemenangan 2-0 atas Brighton memastikan tiket ke perempat final Piala Liga dan memperpanjang rentetan menjadi delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi. Mereka memimpin klasemen Liga Primer dengan keunggulan empat poin dan datang ke laga Burnley dengan catatan enam pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan. Semua itu menegaskan ambisi gelar juara Liga Primer yang untuk pertama kali bisa terwujud sejak 2004, setelah tiga musim beruntun finis di posisi runner-up.
Namun kesuksesan itu datang di tengah konsekuensi nyata dari kalender padat. Waktu pemulihan yang singkat antara pertandingan, perjalanan yang melelahkan, dan kebutuhan untuk melakukan rotasi skuat menuntut perencanaan matang dari pelatih, staf medis, dan juga keputusan yang adil dari otoritas kompetisi. Jika tidak diatasi, beban akumulatif dapat berdampak pada kebugaran pemain, kualitas pertandingan, dan pengalaman penonton.
Apa yang bisa dilakukan? Selain dorongan Arteta agar pembuat kebijakan menempatkan kesejahteraan pemain dan suporter di garis depan, solusi praktis bisa meliputi: penjadwalan ulang yang lebih bijak oleh otoritas, koordinasi antarkompetisi untuk menghindari penumpukan laga, jendela internasional yang lebih teratur, serta peningkatan sumber daya medis dan rotasi pemain di tiap klub. Namun langkah-langkah itu memerlukan kesepakatan semua pihak—FA, Premier League, EFL, UEFA, klub, pemain, dan penyelenggara siaran.
Bagi Arsenal, tantangan jangka pendek jelas: mempertahankan momentum sekaligus menjaga kondisi pemain menjelang rangkaian pertandingan krusial dalam beberapa pekan ke depan. Arteta menyadari kompleksitasnya: “Anda selalu memiliki rasa urgensi, dan Anda melihat kerumitan serta tantangan yang akan dihadirkan lawan berikutnya, dan kami tahu itu dan setiap tiga hari, kami hanya punya sedikit waktu untuk berlatih dan bersiap.” Kini tugas klub adalah mempertahankan konsistensi performa sambil memastikan skuad tetap sehat—sebuah ujian bukan hanya bagi staf pelatih, tetapi juga bagi regulator sepak bola yang dituntut merancang kalender yang berkelanjutan bagi pemain dan suporter.
-
11 Nov 2025Pukulan Besar untuk Slovenia, Benjamin Sesko Absen di Dua Laga Kunci Kualifikasi Piala Dunia karena Cedera Lutut
-
11 Nov 2025Lamine Yamal Dicoret Mendadak: Prosedur Medis Paksa Absen di Laga Spanyol vs Georgia dan Turki
-
10 Nov 2025Poin Tumpah di Vallecas: Madrid Mandul di Depan Gawang, Barca Mengintip Peluang
-
10 Nov 2025Malam Ke-1.000 Guardiola: City Lumat Liverpool 3-0, Doku Menyala, Haaland Menegaskan Dominasi
-
09 Nov 2025Tanpa Manajer di Pinggir Lapangan, Chelsea Tampil Meyakinkan dan Menekuk Wolves 3-0
-
09 Nov 2025Drama di Ujung Waktu: Brobbey Gagalkan Momentum Arsenal, Sunderland Pulang dengan Poin Berharga
-
07 Nov 2025Man City Hancurkan Dortmund 4-1 : Foden Bersinar, Haaland Tanpa Ampun
-
06 Nov 2025Rekor Baru FIFPRO World XI , Lamine Yamal Menorehkan Sejarah
-
06 Nov 2025Wolves Pecat Vítor Pereira Setelah Sepuluh Laga Tanpa Kemenangan, Relegasi Mengintai
-
02 Nov 2025João Pedro Akhiri Puasa Gol, Chelsea Curi Kemenangan 1-0 di Tottenham
HOT NEWS
TRENDING
#SKWNEWS skwslot Malam Ke-1.000 Guardiola: City Lumat Liverpool 3-0, Doku Menyala, Haaland Menegaskan Dominasi SKWNEWS – Manchester City merayakan laga…
#SKWNEWS skwslot Tanpa Manajer di Pinggir Lapangan, Chelsea Tampil Meyakinkan dan Menekuk Wolves 3-0 SKWNEWS – Chelsea menunjukkan reaksi yang…
#SKWNEWS skwslot Drama di Ujung Waktu: Brobbey Gagalkan Momentum Arsenal, Sunderland Pulang dengan Poin Berharga SKWNEWS – Rentetan 10 kemenangan…
#SKWNEWS skwslot Man City Hancurkan Dortmund 4-1 : Foden Bersinar, Haaland Tanpa Ampun SKWNEWS – Phil Foden tampil gemilang dengan…
#SKWNEWS skwslot Wolves Pecat Vítor Pereira Setelah Sepuluh Laga Tanpa Kemenangan, Relegasi Mengintai SKWNEWS – Wolverhampton Wanderers pada hari Minggu…
-
Manchester United 2-0 PAOK, MU Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa Berkat Brace Amad
-
Pelatih Dortmund, Sahin Lega Karena Beberapa Pemainnya Mulai Pulih Jelang Laga Kontra Freiburg
-
Argentina Menang Tipis 1-0 Atas Peru, Cukup Untuk Membawa 3 Poin dan Nyaman Di Puncak Klasemen Conmebol
-
Setelah Kalah Beruntun Empat Kali City Diminta Menemukan Kembali Performa Terbaiknya
-
Brasil Masih Tertatih Dan Hanya Bermain Imbang 1-1 Saat Menjamu Uruguay
-
Cukur Leicester 3-0, Manchester United Masih Butuh Banyak Kemenangan
-
Dua Gol Marselino Tumbangkan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno
-
Norwegia Bantai Kazakhstan 5-0, Haaland Cetak Hat-trick Untuk Norwegia Amankan Promosi Nations League
-
Barcelona Menunda Kembali Ke Camp Nou Hingga Pertengahan Februari Tahun Depan
-
Inggris Menyingkirkan Irlandia 5-0 dan Memuncaki Grup Nations League
-
Manajer Manchester City Pep Guardiola Menandatangani Perpanjangan Kontrak
-
Bundesliga: Gol Schick Membawa Leverkusen Meraih Kemenangan 2-1 di Union
-
Madrid Kalah Beruntun Di Santiago Bernabeu, Para Penggemar Kecewa
-
Bermain Imbang 1-1 Kontra Chelsea: Rekor Tanpa Kemenangan The Gunners Berlanjut di Stamford Bridge
-
La Liga: Barcelona Takluk Dari Las Palmas 1-2 di Kandang
-
Dua Gol Lewandowski Bantu Blaugrana Raih Kemenangan Meyakinkan 5-2 Kontra Red Star Belgrade
-
Brace Olmo Membawa Barcelona Semakin Menjauh di Puncak Klasemen
-
Serie A : Lookman Cetak Dua Gol Saat Atalanta Menghancurkan Napoli 3-0
-
Manchester United Menkonfirmasi Penunjukan Ruben Amorim Sebagai Manajer Baru MU
-
Tugas Berat Garuda Setelah Kalah Dari Jepang 4-0, Kini Harus Menang Kontra Arab Saudi