Inggris 2-0 Serbia: Saka-Eze Menentukan, Bellingham Cuma 26 Menit di Wembley
SKWNEWS — Inggris menjaga laju mulus menuju Piala Dunia dengan kemenangan 2-0 atas Serbia. Bukayo Saka membuka skor di babak pertama, Eberechi Eze mengunci kemenangan di menit-menit akhir, sementara Jude Bellingham kembali hanya tampil sebagai pemain pengganti selama 26 menit.
Inggris tampil pragmatis. Tanpa ledakan peluang seperti tiga laga sebelumnya—yang menghasilkan 13 gol—tim asuhan Thomas Tuchel tetap mengontrol ritme dan meminimalkan risiko. Keputusan pelatih untuk kembali mencadangkan Bellingham sudah menjadi bahan perbincangan sejak daftar starter dirilis. Morgan Rogers dipercaya mengisi peran nomor 10, melanjutkan performa solidnya pada jeda internasional Oktober.
Gol pembuka lahir pada menit ke-28 dari situasi bola mati yang berujung kemelut. Tendangan bebas Declan Rice ditepis Predrag Rajkovic dan jatuh ke Nico O’Reilly. Sepakan O’Reilly terblok, bola liar mengarah ke Saka yang menyambar dari sudut sempit dengan voli terukur ke pojok jauh—gol ke-14 Saka dalam 47 penampilan bersama timnas. Momentum tuan rumah nyaris bertambah sebelum jeda ketika umpan silang O’Reilly sempat membentur tiang, Harry Kane menyundul melebar dari jarak dekat, dan Rogers mengancam lewat tandukan tipis menyamping.
Selepas turun minum, Serbia sempat menggertak. Dusan Vlahovic memperoleh peluang emas dengan sentuhan tumit dari jarak dekat, namun melenceng. Momen itu menjadi pengingat bahwa efisiensi akan menentukan hasil pada malam yang atmosfer Wembleynya relatif datar—bahkan lembaran pesawat kertas sempat beterbangan ke lapangan, menegaskan tantangan Inggris untuk menjaga intensitas di laga yang sudah “aman” secara klasemen.
Tuchel merespons dengan perubahan struktur serangan. Bellingham dimasukkan saat laga menyisakan 26 menit untuk menambah dorongan vertikal, sementara Phil Foden didorong lebih tinggi sebagai ujung serangan. Pergeseran ini membuat Inggris kembali menekan blok Serbia yang mulai turun dalam dan kehilangan agresi pada duel bola kedua.
Kepastian datang pada menit ke-90. Bellingham mengawali kombinasi cepat di sepertiga akhir, mengalirkan bola ke Foden yang melepas umpan terobosan mendatar. Eze, tanpa banyak sentuhan, menuntaskan peluang dengan tembakan keras ke pojok atas dari tepi kotak penalti. Skor 2-0 menutup malam yang menegaskan dua pilar versi Tuchel: solid lebih dulu, klinis kemudian.
Di balik hasil, dinamika seputar Bellingham tetap menjadi sorotan. Setelah periode naik-turun akibat cedera bahu pada September dan tidak selalu menjadi starter pada Oktober, setiap menit bermainnya kini diawasi ketat. Tuchel pekan ini menegaskan persaingan di lini tengah tetap terbuka dan semua pemain wajib memenangkan tempatnya menjelang Piala Dunia. Dalam kerangka itu, pilihan terhadap Rogers tampak terbayar: mobilitas antar lini dan sentuhan konektifnya membuat aliran serangan Inggris tetap cair tanpa bergantung pada satu figur. O’Reilly juga menonjol lewat inisiatif dari sisi sayap yang membuka ruang untuk Saka menusuk ke area berbahaya.
Secara defensif, Inggris kembali menunjukkan ketahanan yang jadi ciri di era Tuchel. Ini adalah clean sheet ketujuh beruntun di kualifikasi, memperpanjang rekor tanpa kebobolan sekaligus menegaskan kontrol mereka atas Grup K yang sudah memastikan tiket putaran final. Serbia, yang sempat menekan di awal babak kedua, sulit menciptakan peluang bersih ketika garis pertahanan Inggris menjaga kerapatan dan koordinasi dalam mengawal ruang di belakang.
Dengan satu laga sisa—tandang ke Albania pada Minggu—Inggris memiliki ruang untuk rotasi sembari memoles detail: efektivitas di sepertiga akhir, variasi pergerakan penyerang, serta keseimbangan antara kreativitas dan kompaksi. Malam yang tidak penuh kembang api di Wembley justru memberi Tuchel tiga hal: tiga poin, bukti bahwa rencana permainan yang rapi mengalahkan euforia, dan waktu untuk merapikan puzzle terbesar mereka—hierarki playmaker dan peran Bellingham—menjelang turnamen akbar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
-
26 Nov 2025Liga Champions : Brace Sang Kapten Aubameyang Balikkan Keadaan, Marseille Taklukkan Newcastle 2-1
-
25 Nov 2025Rashford Bersinar di Bawah Mentari Catalunya: Pujian Flick Jelang Laga Panas Chelsea vs Barcelona di Liga Champions
-
24 Nov 2025Van Dijk Akui Liverpool ‘Kacau’: Kekalahan 0-3 dari Forest Mempertebal Krisis dan Tekanan pada Slot
-
24 Nov 2025Trigol Eze Mengguncang Derby: Arsenal Libas Spurs 4-1, Jarak di Puncak Melebar
-
22 Nov 2025UEFA Skors Luis Diaz Tiga Laga Usai Brace dan Kartu Merah di Paris, Bayern Kehilangan Andalan Jelang Tantangan Arsenal
-
22 Nov 2025Video Euforia Fans Skotlandia soal Lolos Piala Dunia Terhapus karena Salah Tindak, UEFA Minta Maaf
-
20 Nov 2025Russo Mengguncang Real Madrid, United Tersandung: Malam Penuh Drama di Liga Champions Wanita
-
18 Nov 2025Pesta 4-0 di Amsterdam, Belanda Kunci Tiket Piala Dunia 2026
-
18 Nov 2025Kane Brace Antar Inggris Sempurna 8/8: Rekor Tanpa Kebobolan, Rotasi Jitu Tuchel Buahkan Kemenangan atas Albania
-
15 Nov 2025Inggris 2-0 Serbia: Saka-Eze Menentukan, Bellingham Cuma 26 Menit di Wembley
HOT NEWS
TRENDING
#SKWNEWS skwslot Liga Champions : Brace Sang Kapten Aubameyang Balikkan Keadaan, Marseille Taklukkan Newcastle 2-1 SKWNEWS — Olympique de…
#SKWNEWS skwslot Rashford Bersinar di Bawah Mentari Catalunya: Pujian Flick Jelang Laga Panas Chelsea vs Barcelona di Liga Champions …
#SKWNEWS skwslot Van Dijk Akui Liverpool ‘Kacau’: Kekalahan 0-3 dari Forest Mempertebal Krisis dan Tekanan pada Slot SKWNEWS –…
#SKWNEWS skwslot Trigol Eze Mengguncang Derby: Arsenal Libas Spurs 4-1, Jarak di Puncak Melebar SKWNEWS – Eberechi Eze menulis…
#SKWNEWS skwslot Malam Ke-1.000 Guardiola: City Lumat Liverpool 3-0, Doku Menyala, Haaland Menegaskan Dominasi SKWNEWS – Manchester City merayakan laga…
-
Manchester United 2-0 PAOK, MU Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa Berkat Brace Amad
-
Pelatih Dortmund, Sahin Lega Karena Beberapa Pemainnya Mulai Pulih Jelang Laga Kontra Freiburg
-
Argentina Menang Tipis 1-0 Atas Peru, Cukup Untuk Membawa 3 Poin dan Nyaman Di Puncak Klasemen Conmebol
-
Setelah Kalah Beruntun Empat Kali City Diminta Menemukan Kembali Performa Terbaiknya
-
Brasil Masih Tertatih Dan Hanya Bermain Imbang 1-1 Saat Menjamu Uruguay
-
Dua Gol Marselino Tumbangkan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno
-
Cukur Leicester 3-0, Manchester United Masih Butuh Banyak Kemenangan
-
Norwegia Bantai Kazakhstan 5-0, Haaland Cetak Hat-trick Untuk Norwegia Amankan Promosi Nations League
-
Barcelona Menunda Kembali Ke Camp Nou Hingga Pertengahan Februari Tahun Depan
-
Inggris Menyingkirkan Irlandia 5-0 dan Memuncaki Grup Nations League
-
Manajer Manchester City Pep Guardiola Menandatangani Perpanjangan Kontrak
-
Bundesliga: Gol Schick Membawa Leverkusen Meraih Kemenangan 2-1 di Union
-
Madrid Kalah Beruntun Di Santiago Bernabeu, Para Penggemar Kecewa
-
Bermain Imbang 1-1 Kontra Chelsea: Rekor Tanpa Kemenangan The Gunners Berlanjut di Stamford Bridge
-
La Liga: Barcelona Takluk Dari Las Palmas 1-2 di Kandang
-
Dua Gol Lewandowski Bantu Blaugrana Raih Kemenangan Meyakinkan 5-2 Kontra Red Star Belgrade
-
Brace Olmo Membawa Barcelona Semakin Menjauh di Puncak Klasemen
-
Serie A : Lookman Cetak Dua Gol Saat Atalanta Menghancurkan Napoli 3-0
-
Manchester United Menkonfirmasi Penunjukan Ruben Amorim Sebagai Manajer Baru MU
-
Tugas Berat Garuda Setelah Kalah Dari Jepang 4-0, Kini Harus Menang Kontra Arab Saudi