
Inter Dipastikan Gagal Raih Treble, Kini Sisa PSG dan Barcelona yang Masih Berpeluang
SKWNEWS – Harapan Inter Milan untuk meraih treble winners musim ini resmi sirna setelah kekalahan dari rival sekota mereka yakni AC Milan, di babak semifinal Coppa Italia. Kekalahan ini sekaligus memastikan bahwa tim asuhan Simone Inzaghi tidak akan mampu mengulangi pencapaian legendaris mereka pada tahun 2010, ketika mereka berhasil menjuarai Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions dalam satu musim.
Sementara itu, dengan tumbangnya Inter, kini hanya tersisa dua klub besar Eropa yang masih menjaga asa untuk meraih treble musim ini yakni Paris Saint-Germain dan Barcelona.
Kekalahan Menyakitkan di Derby della Madonnina
Laga leg kedua semifinal Coppa Italia yang digelar di San Siro menjadi mimpi buruk bagi Nerazzurri. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, Inter harus mengakui keunggulan AC Milan dengan skor telak 3-0 pada pertemuan kedua. Dua gol tunggal Luka Jovic dan tam,bahan satu gol dari Tijjani di babak kedua menjadi pembeda untuk kelolosan Rossoneri ke final.
Simone Inzaghi menyayangkan hasil tersebut, terutama karena Inter tampil cukup dominan secara statistik. Namun, penyelesaian akhir yang buruk serta kegemilangan Mike Maignan di bawah mistar Milan membuat usaha Lautaro Martínez dan rekan-rekannya sia-sia.
“Kami sangat kecewa, ini laga penting dan kami tahu betapa besar artinya bagi para fans,” ujar Inzaghi usai pertandingan. “Tapi kami harus bangkit, karena masih ada dua kompetisi penting yang harus kami perjuangkan.”
Mimpi Treble Sirna
Dengan tersingkirnya Inter dari Coppa Italia, maka mimpi untuk mengawinkan tiga gelar mayor resmi berakhir. Padahal musim ini, Inter tampil impresif di dua kompetisi lainnya. Mereka masih memimpin klasemen Serie A dan lolos ke semifinal Liga Champions.
Di Serie A, Inter bersaing ketat dengan Juventus dan AC Milan, sementara di Liga Champions, mereka akan menghadapi Barcelona di semifinal. Meski peluang meraih double winners masih terbuka, kegagalan di Coppa Italia tetap menjadi noda yang menyakitkan bagi fans.
Musim ini sebenarnya berjalan cukup mulus bagi Inter. Sejak awal musim, mereka menunjukkan konsistensi luar biasa baik di kancah domestik maupun Eropa. Namun, tekanan pertandingan demi pertandingan yang ketat mulai terlihat menguras energi skuad.
PSG dan Barcelona Masih Punya Peluang
Dengan tersingkirnya Inter, hanya tersisa dua klub yang secara matematis masih bisa meraih treble yakni Paris Saint-Germain dan Barcelona.
PSG, yang kini berada di puncak klasemen Ligue 1, juga telah mencapai final Coupe de France dan semifinal Liga Champions. Didukung oleh pemain kunci seperti Ousmane Dembélé dan Vitinha, Les Parisiens memiliki peluang besar untuk mencetak sejarah baru. PSG belum pernah meraih treble sebelumnya sepanjang sejarah klub.
Sementara itu, Barcelona juga terus menunjukkan performa impresif di bawah arahan Hansi Flick. Mereka memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan tipis atas Real Madrid, telah mencapai final Copa del Rey, dan juga berada di semifinal Liga Champions.
Jika Xavi mampu membawa Barcelona menjuarai ketiga ajang tersebut, maka ini akan menjadi treble kedua dalam sejarah klub, setelah pencapaian luar biasa mereka bersama Pep Guardiola pada 2009.
Fokus Inter Kini Beralih
Setelah kegagalan di Coppa Italia, fokus Inter Milan kini akan sepenuhnya tertuju pada Serie A dan Liga Champions. Gelar Scudetto menjadi target utama, mengingat ini adalah trofi yang paling realistis diraih oleh Inzaghi musim ini.
Namun, Liga Champions tetap menjadi tantangan besar sekaligus peluang untuk mencetak sejarah baru. Jika Inter mampu melewati hadangan Barcelona dan melaju ke final, mereka berpotensi berhadapan dengan raksasa seperti PSG atau Arsenal.
Tentu, untuk meraih trofi Liga Champions, Inter harus belajar dari kekalahan mereka di Coppa Italia. Efektivitas serangan, soliditas pertahanan, dan mentalitas juara akan menjadi kunci utama jika mereka ingin mengangkat Si Kuping Besar di akhir musim.
Realita Treble di Sepak Bola Modern
Meraih treble winners di era sepak bola modern bukanlah hal yang mudah. Jadwal padat, tekanan kompetisi yang tinggi, serta tuntutan performa konsisten membuatnya menjadi tantangan luar biasa. Hingga kini, hanya sedikit klub Eropa yang berhasil mencapainya.
Manchester United (1999), Barcelona (2009 dan 2015), Inter Milan (2010), dan Bayern Munchen (2013 dan 2020) adalah beberapa contoh klub elite yang mampu mengawinkan tiga gelar mayor dalam semusim. Treble dianggap sebagai pencapaian tertinggi dalam sepak bola klub karena menunjukkan dominasi total di semua lini.
Dengan begitu, peluang yang dimiliki PSG dan Barcelona tentu akan menjadi sorotan besar di sisa musim ini. Pertarungan menuju akhir musim dipastikan akan berlangsung sengit dan menarik.
Musim 2024/25 masih menyisakan banyak cerita. Inter Milan boleh saja kehilangan peluang meraih treble, tetapi mereka masih menjadi salah satu tim paling kompetitif di Eropa saat ini. Kekalahan dari AC Milan di Coppa Italia memang menyakitkan, namun bisa menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi tantangan selanjutnya.
Kini, mata dunia akan tertuju pada dua kandidat tersisa PSG dan Barcelona. Siapa yang akan mampu menorehkan sejarah sebagai treble winners musim ini? Ataukah keduanya juga akan gugur sebelum garis finis? Jawabannya akan segera terungkap dalam beberapa pekan ke depan.
-
20 May 2025Serie A Title Decider: Napoli dan Inter Milan Berhadapan di Laga Penuh Drama Jumat Ini
-
19 May 2025Tanggapan Arema FC setelah Dicap Curang oleh Petinggi Semen Padang
-
19 May 2025Kekayaan Karim Benzema Melesat Tinggi Sesudah Bermain di Liga Pro Saudi
-
18 May 2025Bayern Munich Tuntaskan Musim dengan Kemenangan Mewah, Kane Pecahkan Rekor Lagi
-
16 May 2025Messi Kembali Perkuat Argentina untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia Lawan Chili dan Kolombia
-
15 May 2025MU Berikan Dukungan Untuk Ruben Amorim Terlepas dari Final Liga Europa Nanti
-
13 May 2025Ancelotti Akhiri Era Gemilang di Real Madrid, Siap Pimpin Brasil ke Piala Dunia 2026
-
13 May 2025Al Nassr Cetak Sejarah dengan Kemenangan Terbesar Usai Hancurkan Al Akhdoud 9-0 Tanpa Ronaldo
-
11 May 2025Liga Premier 2024-25: Southampton Tahan Imbang Man City, Selamatkan Rekor Sejarah
-
10 May 2025Guard of Honor Untuk Liverpool: Tanda Respek dan Motivasi
HOT NEWS
TRENDING
#SKWNEWS skwslot Tanggapan Arema FC setelah Dicap Curang oleh Petinggi Semen Padang SKWNEWS – Pertandingan terakhir BRI Liga 1 2024/2025…
#SKWNEWS skwslot MU Berikan Dukungan Untuk Ruben Amorim Terlepas dari Final Liga Europa Nanti SKWNEWS – Manchester United dilaporkan telah…
#SKWNEWS skwslot Liga Premier 2024-25: Southampton Tahan Imbang Man City, Selamatkan Rekor Sejarah SKWNEWS – Dalam pertandingan mengejutkan di Liga…
#SKWNEWS skwslot Guard of Honor Untuk Liverpool: Tanda Respek dan Motivasi SKWNEWS – Hasil pertandingan antara Arsenal dan Liverpool, dua…
#SKWNEWS skwslot PSG Tembus Final Liga Champions Usai Singkirkan Arsenal dalam Laga Malam Bergejolak SKWNEWS – Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya…
-
Manchester United 2-0 PAOK, MU Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa Berkat Brace Amad
-
Pelatih Dortmund, Sahin Lega Karena Beberapa Pemainnya Mulai Pulih Jelang Laga Kontra Freiburg
-
Argentina Menang Tipis 1-0 Atas Peru, Cukup Untuk Membawa 3 Poin dan Nyaman Di Puncak Klasemen Conmebol
-
Brasil Masih Tertatih Dan Hanya Bermain Imbang 1-1 Saat Menjamu Uruguay
-
Setelah Kalah Beruntun Empat Kali City Diminta Menemukan Kembali Performa Terbaiknya
-
Cukur Leicester 3-0, Manchester United Masih Butuh Banyak Kemenangan
-
Norwegia Bantai Kazakhstan 5-0, Haaland Cetak Hat-trick Untuk Norwegia Amankan Promosi Nations League
-
Dua Gol Marselino Tumbangkan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno
-
Inggris Menyingkirkan Irlandia 5-0 dan Memuncaki Grup Nations League
-
Manajer Manchester City Pep Guardiola Menandatangani Perpanjangan Kontrak
-
Barcelona Menunda Kembali Ke Camp Nou Hingga Pertengahan Februari Tahun Depan
-
Bundesliga: Gol Schick Membawa Leverkusen Meraih Kemenangan 2-1 di Union
-
Bermain Imbang 1-1 Kontra Chelsea: Rekor Tanpa Kemenangan The Gunners Berlanjut di Stamford Bridge
-
La Liga: Barcelona Takluk Dari Las Palmas 1-2 di Kandang
-
Madrid Kalah Beruntun Di Santiago Bernabeu, Para Penggemar Kecewa
-
Dua Gol Lewandowski Bantu Blaugrana Raih Kemenangan Meyakinkan 5-2 Kontra Red Star Belgrade
-
Brace Olmo Membawa Barcelona Semakin Menjauh di Puncak Klasemen
-
Serie A : Lookman Cetak Dua Gol Saat Atalanta Menghancurkan Napoli 3-0
-
Tugas Berat Garuda Setelah Kalah Dari Jepang 4-0, Kini Harus Menang Kontra Arab Saudi
-
Manchester United Menkonfirmasi Penunjukan Ruben Amorim Sebagai Manajer Baru MU