Kebangkitan di Menit Akhir: Behich Cetak Gol Sejarah, Australia Hampir Pastikan Tiket Piala Dunia 2026

SKWNEWS – Stadion Optus yang dipadati 57.226 penonton hening menyaksikan ketangguhan tim muda Jepang. Pelatih Hajime Moriyasu, yang telah memastikan tiket Piala Dunia, memanfaatkan laga ini untuk bereksperimen, menurunkan tiga pemain debutan dan menyimpan bintang seperti Wataru Endo (Liverpool) serta Takefusa Kubo (Real Sociedad) di bangku cadang. Hanya Daichi Kamada (Crystal Palace) yang menjadi pilar berpengalaman di lini tengah.

Pemain muda Jepang menjawab kepercayaan dengan performa gemilang. Bek sayap debutan Kota Tawaratsumida (21 tahun) menjadi sorotan, mengancam pertahanan Australia sepanjang babak pertama. Tembakan keras Yuito Suzuki dari jarak 25 meter pada menit ke-30 yang nyaris membobol gawang Mathew Ryan.

Kesempatan emas pemain debutan Yu Hirakawa yang melewatkan tiang kiri tipis setelah mengecoh kiper. Australia kesulitan membangun serangan, hanya bertahan menghadapi gelombang tekanan Jepang. Babak pertama berakhir dengan posisi tanpa gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua, Jepang tetap mengendalikan permainan. Moriyasu memasukkan Kubo pada menit ke-64, dan sang pengganti langsung nyaris mencetak gol lewat tendangan melengkung melewati tiang kanan pada menit ke-70. Situasi semakin suram bagi Socceroos yang kesulitan menembus pertahanan Jepang.

Namun, sepakbola sering menulis keajaiban di detik-detik akhir. Pada menit ke-89, dalam serangan terakhir Australia, Riley McGree mengumpan balik ke tepi kotak penalti yang Aziz Behich, pemain 33 tahun berposisi bek kiri yang belum mencetak gol internasional selama 13 tahun, melepaskan tembakan keras ke sudut atas gawang yang tidak bisa dibendung penjaga gawang Jepang.

Stadion Optus meledak. Pemain Australia berpelukan, sementara skuat Jepang terpaku tak percaya. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Kemenangan atas Jepang memberi mereka selisih gol (+12) yang jauh lebih baik daripada Arab Saudi (+5). Bahkan jika kalah dari Arab Saudi, selisih gol ini hampir mustahil tersusul.

Australia hanya perlu 1 poin dari laga terakhir untuk pastikan tiket, atau bahkan tanpa poin jika selisih gol bertahan. Pertandigan di Jeddah akan mengukur konsistensi kebangkitan Socceroos.
“Kami percaya hingga peluit akhir. Ini bukti karakter tim!” kata Aziz Behich usai mencetak gol kemenangan.
Dengan tekad dan momentum ini, Australia tinggal selangkah lagi ke Piala Dunia 2026 — panggung tempat mereka absen sejak 2006.