
Kejutan di City Ground: Postecoglou Dipecat Hanya Beberapa Menit Setelah Kekalahan dari Chelsea
SKWNEWS – Nottingham Forest mengakhiri kerja sama dengan Ange Postecoglou pada Sabtu malam (18/10/2025), dalam keputusan yang datang hanya beberapa menit setelah tim asuhanannya kalah 3-0 dari Chelsea di hadapan pendukung sendiri di City Ground. Pengumuman pemecatan itu dibuat melalui pernyataan singkat di X oleh klub: “Nottingham Forest Football Club dapat mengonfirmasi bahwa setelah serangkaian hasil dan penampilan yang mengecewakan, Ange Postecoglou telah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pelatih kepala dengan segera. Klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini.” Keputusan itu menutup babak singkat yang penuh harapan namun berujung kekecewaan bagi sang pelatih asal Australia, yang baru ditunjuk pada 9 September 2025.
Momen akhir pertandingan menambah dramatisasi pemecatan tersebut. Pemilik klub, Evangelos Marinakis, terlihat meninggalkan kursinya di tribun sebelum peluit akhir, dan tak lama setelah pertandingan usai klub mengonfirmasi keputusan mereka. Kecepatan tindakan manajemen mencerminkan tekanan besar di internal klub untuk merespons hasil yang buruk, dan memicu perdebatan di kalangan suporter, jurnalis, dan pengamat sepak bola mengenai kebijakan jangka pendek versus kebutuhan stabilitas. Postecoglou sendiri sehari sebelum laga sempat menegaskan keyakinannya pada proses panjang: ia menyatakan dalam konferensi pers pra-pertandingan bahwa jika diberi waktu, biasanya berakhir “dengan saya dan sebuah trofi.” Kini klaim itu menjadi bayangan yang mempertanyakan durasi kesabaran dalam manajemen modern sepak bola.
Kedatangan Postecoglou di City Ground semula membangkitkan optimisme. Rekam jejaknya yang belakangan di Tottenham, termasuk keberhasilan di Liga Europa, menjadi alasan kuat bagi pengharapan akan transformasi gaya bermain Forest menjadi lebih ofensif dan atraktif. Namun realitas kompetisi dan kondisi internal klub tampaknya tak memberi ruang bagi proyek jangka menengah. Dalam delapan pertandingan yang ia pimpin, Forest tidak meraih kemenangan dan menelan enam kekalahan—angka yang membuat pemilik klub dan dewan direksi akhirnya mengambil keputusan menyakitkan demi mencari perubahan cepat.
Dampak dari pemecatan ini akan terasa pada banyak level. Secara langsung, klub kini harus menunjuk caretaker atau pelatih interim untuk menstabilkan tim menjelang pertandingan berikutnya. Keputusan secepat ini biasanya membawa konsekuensi finansial, karena kompensasi untuk pemecatan dan biaya perekrutan manajer baru menjadi beban tambahan. Lebih penting lagi adalah efek psikologis pada para pemain: pergantian kepelatihan yang berulang kali dalam satu musim dapat memunculkan kebingungan taktik, menurunkan moral, dan mengganggu kontinuitas kerja di lapangan. Forest sekarang berada dalam posisi mencari manajer ketiga musim ini, sebuah gambaran betapa rapuhnya struktur dan strategi klub saat hasil tidak sesuai target.
Spekulasi mengenai pengganti sudah mulai merebak tak lama setelah pengumuman. Media Inggris melaporkan nama Sean Dyche, mantan manajer Burnley dan Everton, sebagai kandidat kuat yang masuk radar klub. Dyche dikenal mampu mengorganisir tim dengan solid dan memiliki reputasi memperbaiki nasib klub yang sedang berjuang bertahan; karakteristik itu tampaknya cocok dengan kebutuhan jangka pendek Forest. Namun proses pencarian pengganti umumnya melibatkan pertimbangan lebih luas — mulai dari visi permainan yang sesuai dengan skuad, ketersediaan dana untuk menyesuaikan transfer, hingga kecocokan dengan ekspektasi pemilik dan penggemar. Dalam kondisi seperti ini, Forest kemungkinan besar akan mempertimbangkan opsi-opsi yang bisa memberi hasil instan tanpa mengorbankan rencana jangka panjang secara drastis.
Reaksi suporter beragam, mencerminkan kebingungan dan emosi yang kerap muncul di klub-klub yang menghadapi krisis. Sebagian pendukung menyambut langkah Marinakis karena menganggap perubahan mendadak ini perlu agar klub tidak terjebak dalam tren negatif yang memperburuk posisi di klasemen. Di sisi lain, ada suara yang mempertanyakan kebijakan memberi waktu sangat singkat bagi pelatih baru untuk membangun skuat, taktik, dan budaya kerja yang konsisten. Para analis juga menunjuk pada faktor-faktor struktural yang lebih luas: kualitas skuat yang mungkin tidak seimbang, kebutuhan transfer yang tak terpenuhi, cedera pemain kunci, atau tekanan finansial yang membatasi fleksibilitas manajerial. Semua itu menjadi bagian dari narasi bahwa pemecatan pelatih sering kali hanya jawaban sementara terhadap masalah mendasar yang lebih kompleks.
Bagi Postecoglou sendiri, kepergian ini merupakan kemunduran yang tajam dari momentum positif yang sempat ia nikmati di level klub Eropa. Gaya bermainnya yang menyerang dan filosofi intensnya banyak dipuji, tetapi implementasi di lingkungan baru memerlukan adaptasi waktu dan dukungan manajemen. Dalam sepak bola modern, tekanan hasil jangka pendek sering kali bertabrakan dengan kebutuhan proses pembangunan yang berjangka waktu lebih panjang. Nama Postecoglou kemungkinan tetap akan memiliki nilai di pasar pelatih, terutama bagi klub-klub yang bersedia memberi ruang untuk menerapkan visi jangka menengah.
Beralih arah sejak pengumuman, fokus Nottingham Forest kini akan tertuju pada stabilisasi situasi — menjaga semangat skuad, menetapkan figur pelatih sementara yang mampu menenangkan keadaan, dan memetakan strategi rekrutmen untuk jangka pendek hingga Januari. Bagaimana klub menangani transisi ini akan menjadi penentu nasib musim mereka. Penggemar menanti klarifikasi lebih lanjut dari klub mengenai siapa yang akan memimpin tim berikutnya dan strategi yang akan diambil untuk memperbaiki performa. Sementara itu, spekulasi tentang kandidat pengganti dan perdebatan mengenai keputusan pemilik akan terus memenuhi ruang-ruang diskusi seputar masa depan Forest.
-
19 Oct 2025Peringkat FIFA Menuju Piala Dunia 2026: Spanyol di Puncak, Jerman Menanjak dan Perebutan Status Unggulan Memanas
-
15 Oct 2025Arab Saudi Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026 usai Tahan Imbang Irak
-
15 Oct 2025Jepang Bangkit dan Menaklukkan Brasil 3-2, Alarm Jelang Piala Dunia
-
12 Oct 2025Nagelsmann Bela Florian Wirtz: Pemain Dengan Transfer 100 Juta Liverpool Butuh Waktu
-
12 Oct 2025Krisis Lini Belakang Liverpool Berlanjut , Konaté Mundur dari Timnas Prancis karena Cedera Paha
-
09 Oct 2025Rodrygo Kembali ke Timnas Brasil dan Siap Buktikan Diri di Bawah Ancelotti
-
09 Oct 2025Jordi Alba Mengakhiri Karier Gemilang, Pensiun di Akhir Musim dan Tutup Babak Emas Sepak Bola
-
07 Oct 2025Sevilla Hancurkan Barcelona dengan Skor 4-1, Lewandowski Gagal Tebus Penalti
-
07 Oct 2025Drama di Liga Primer : Haaland Tegaskan Ketajaman, Rodri Cedera dan Palace Runtuh
-
05 Oct 2025De la Fuente Tegaskan Tak Ada Konflik dengan Flick soal Cedera Lamine Yamal
HOT NEWS
TRENDING
#SKWNEWS skwslot Kejutan di City Ground: Postecoglou Dipecat Hanya Beberapa Menit Setelah Kekalahan dari Chelsea SKWNEWS – Nottingham Forest mengakhiri…
#SKWNEWS skwslot Nagelsmann Bela Florian Wirtz: Pemain Dengan Transfer 100 Juta Liverpool Butuh Waktu SKWNEWS – Pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann angkat…
#SKWNEWS skwslot Krisis Lini Belakang Liverpool Berlanjut , Konaté Mundur dari Timnas Prancis karena Cedera Paha SKWNEWS – Bek Liverpool…
#SKWNEWS skwslot Drama di Liga Primer : Haaland Tegaskan Ketajaman, Rodri Cedera dan Palace Runtuh SKWNEWS – Erling Haaland sekali…
#SKWNEWS skwslot Harry Kane Bersinar Lagi, Bayern Tumpaskan Pafos 5-1 dan Melaju Mulus di Liga Champions SKWNEWS – Harry Kane…
-
Manchester United 2-0 PAOK, MU Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa Berkat Brace Amad
-
Pelatih Dortmund, Sahin Lega Karena Beberapa Pemainnya Mulai Pulih Jelang Laga Kontra Freiburg
-
Argentina Menang Tipis 1-0 Atas Peru, Cukup Untuk Membawa 3 Poin dan Nyaman Di Puncak Klasemen Conmebol
-
Brasil Masih Tertatih Dan Hanya Bermain Imbang 1-1 Saat Menjamu Uruguay
-
Setelah Kalah Beruntun Empat Kali City Diminta Menemukan Kembali Performa Terbaiknya
-
Cukur Leicester 3-0, Manchester United Masih Butuh Banyak Kemenangan
-
Dua Gol Marselino Tumbangkan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno
-
Norwegia Bantai Kazakhstan 5-0, Haaland Cetak Hat-trick Untuk Norwegia Amankan Promosi Nations League
-
Barcelona Menunda Kembali Ke Camp Nou Hingga Pertengahan Februari Tahun Depan
-
Inggris Menyingkirkan Irlandia 5-0 dan Memuncaki Grup Nations League
-
Manajer Manchester City Pep Guardiola Menandatangani Perpanjangan Kontrak
-
Bundesliga: Gol Schick Membawa Leverkusen Meraih Kemenangan 2-1 di Union
-
Bermain Imbang 1-1 Kontra Chelsea: Rekor Tanpa Kemenangan The Gunners Berlanjut di Stamford Bridge
-
Madrid Kalah Beruntun Di Santiago Bernabeu, Para Penggemar Kecewa
-
La Liga: Barcelona Takluk Dari Las Palmas 1-2 di Kandang
-
Dua Gol Lewandowski Bantu Blaugrana Raih Kemenangan Meyakinkan 5-2 Kontra Red Star Belgrade
-
Brace Olmo Membawa Barcelona Semakin Menjauh di Puncak Klasemen
-
Serie A : Lookman Cetak Dua Gol Saat Atalanta Menghancurkan Napoli 3-0
-
Manchester United Menkonfirmasi Penunjukan Ruben Amorim Sebagai Manajer Baru MU
-
Tugas Berat Garuda Setelah Kalah Dari Jepang 4-0, Kini Harus Menang Kontra Arab Saudi