Trigol Eze Mengguncang Derby: Arsenal Libas Spurs 4-1, Jarak di Puncak Melebar
SKWNEWS – Eberechi Eze menulis namanya dalam sejarah derby London Utara dengan trigol sensasional yang mengantar Arsenal menggulung Tottenham Hotspur 4-1 di Stadion Emirates, Minggu 24 November 2025. Gelandang berusia 27 tahun itu bukan hanya menjadi bintang panggung, tetapi juga simbol dari apa yang melewati genggaman Tottenham pada bursa transfer musim panas lalu. Kepindahannya senilai £60 juta dari Crystal Palace yang sukses “dibajak” Arsenal kini terasa monumental, sebab tiga golnya memperkuat cengkeraman The Gunners di puncak klasemen Liga Primer dengan keunggulan enam poin pada periode krusial musim.
Sejak awal, rencana Tottenham terlihat jelas: memperlambat ritme, memecah momentum, dan meredam emosi derby. Lemparan ke dalam yang berlama-lama dan tendangan gawang yang diulur nyaris menjadi pola. Thomas Frank, yang kerap berbicara tentang “kekacauan terkendali” untuk laga penuh tensi, memilih pendekatan konservatif dengan lima bek yang bertujuan menutup ruang antarlini Arsenal. Namun, rencana itu kandas oleh intensitas umpan-pergerakan pasukan Mikel Arteta. Arsenal menguasai jalur tengah, memutar bola cepat, dan menekan begitu bola hilang, membuat Spurs jarang berani menginjak sepertiga akhir untuk menguji lini belakang tuan rumah yang hari ini tanpa Gabriel Magalhaes.
Gol pembuka lahir pada menit ke-36 dan merangkum dominasi posisi Arsenal. Mikel Merino, kembali dipasang sebagai penyerang darurat karena Viktor Gyokeres absen, turun ke ruang antar lini untuk merancang peluang yang menohok. Ia melepaskan umpan tembus yang mengiris garis pertahanan Spurs, dengan Kevin Danso terlambat mengangkat jebakan offside, dan Leandro Trossard menyambar kesempatan itu. Dengan gerak putar yang lincah, Trossard menciptakan sudut tembak dan menyarangkan bola yang sempat membentur Guglielmo Vicario dari jarak sepuluh yard. Emirates bergetar, dan momentum sepenuhnya berpihak pada merah.
Tottenham sempat merasakan pahitnya karma transfer ketika Eze, sosok yang sempat mereka kejar pada musim panas, menggandakan keunggulan pada menit ke-41. Berawal dari umpan cerdas Declan Rice yang menembus sela-sela blok bertahan lawan, Eze berlari terukur dan menutupnya dengan tembakan rendah nan presisi melewati Vicario. Candaan Thomas Frank beberapa hari lalu—“Siapa Eze?”—mendapat jawaban paling telak di panggung yang paling menyakitkan bagi suporter Spurs. Paruh pertama pun berakhir dengan Arsenal memimpin dua gol dan terlihat hanya satu-dua sentuhan lagi untuk mematikan perlawanan.
Babak kedua bahkan belum genap satu menit ketika Eze kembali memahat namanya di papan skor. Hanya 35 detik setelah kick-off, pertahanan Spurs yang datar kembali dibelah pergerakan vertikal Arsenal, dan Eze menunjukkan sisi predatornya lewat penyelesaian klinis dari dalam kotak. Gol ketiga Arsenal ini memaku ritme permainan dan memperlihatkan betapa rentannya struktur lima bek Spurs ketika harus bergerak mundur menghadapi kombinasi cepat di ruang sempit. Masuknya Xavi Simons untuk menggantikan Danso tak memberi dampak signifikan; Spurs tetap kesulitan menopang penguasaan dan progresi bola terhadap pressing berlapis Arsenal.
Di tengah dominasi itu, Richarlison memberi sekelebat harapan bagi tim tamu. Pada menit ke-55, penyerang Brasil tersebut melihat posisi David Raya terlalu maju dan mengeksekusi lob indah dari jarak 35 yard yang melayang sempurna ke gawang. Gol kelas dunia itu sayangnya menyoroti fakta lain yang lebih mencolok: itu adalah tembakan pertama Tottenham dalam pertandingan. Alih-alih menjadi titik balik, momen tersebut justru memantik reaksi kedewasaan dari Arsenal. The Gunners kembali mengokohkan kontrol, menahan euforia, dan memilih mengelola posisi serta momen—sebuah tanda kematangan kolektif dalam berburu gelar.
Puncaknya, Eze menyempurnakan trigolnya pada menit ke-76. Trossard, yang sepanjang laga berpindah-pindah ruang dengan cerdas, memberi suplai matang ke jantung kotak penalti, dan Eze, dengan sentuhan yang tegas, melepaskan tendangan keras dari jarak 12 yard tanpa ampun. Sorak-sorai menggema, bukan hanya untuk hasil akhir, tetapi juga untuk sebuah performa yang menampilkan kelengkapan: timing masuk kotak, ketenangan dalam eksekusi, dan naluri memburu ruang yang membuatnya nyaris tak terhentikan. Pada malam ini, Eze bukan sekadar gelandang kreatif; ia adalah mesin gol yang mengubah arah musim.
Derby ini menambah lembaran historis bagi Arsenal. Trigol Eze tercatat sebagai hat-trick keempat dalam sejarah derby London Utara setelah Ted Drake, Terry Dyson, dan Alan Sunderland. Skor 4-1 juga menjadi kemenangan terbesar Arsenal atas Spurs sejak 2012. Lebih jauh, The Gunners memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam tujuh derby terakhir dan hanya sekali kalah dalam 33 pertemuan kandang kontra tetangga dari ujung lain Seven Sisters Road. Koherensi data sejarah ini menyatu dengan bentuk performa terkini: laju tak terkalahkan di semua ajang kini mencapai 15 pertandingan, sekaligus menghapus rasa ganjal dari laga pra-jeda internasional ketika rentetan 10 kemenangan beruntun mereka terhenti oleh gol penyeimbang telat Sunderland dalam hasil imbang 2-2.
Di sisi klasemen, tiga poin penuh—atau tepatnya tiga gol Eze plus satu Trossard yang mengukir dominasi—hadir pada waktu yang ideal. Kekalahan 2-1 Manchester City di markas Newcastle membuka celah, dan Arsenal memanfaatkannya tanpa ragu. Dengan City yang terseok-seok dan Liverpool sang juara yang disebut tengah kacau, terbentang peluang emas untuk mengakhiri penantian gelar liga yang telah membeku sejak 2004. Di seberang, Tottenham yang datang dengan rekor tandang terbaik liga justru menutup malam dengan akhir pahit: laju tak terkalahkan lima laga tandang terhenti, sementara tanda tanya terhadap filosofi negatif Thomas Frank—khususnya pilihan lima bek—kian nyaring. Ketidakhadiran Gabriel Magalhaes sempat diprediksi sebagai celah untuk dieksploitasi, tetapi Spurs terlalu jarang mendekati area terlarang Arsenal untuk membuktikannya.
Arsenal kini menatap pekan yang bisa menjadi penentu napas musim. Bayern Munich akan bertamu ke Emirates pada tengah pekan Liga Champions, disusul perjalanan ke markas Chelsea yang duduk di peringkat kedua akhir pekan depan. Laga melawan Spurs menunjukkan sebuah kualitas penting di level elite: kemampuan mengubah dominasi menjadi kepastian. Dan pada malam paling berderak di London Utara ini, kepastian itu bernama Eberechi Eze—pemain yang sempat menjadi bahan canda, kini menjadi vonis.
-
26 Nov 2025Liga Champions : Brace Sang Kapten Aubameyang Balikkan Keadaan, Marseille Taklukkan Newcastle 2-1
-
25 Nov 2025Rashford Bersinar di Bawah Mentari Catalunya: Pujian Flick Jelang Laga Panas Chelsea vs Barcelona di Liga Champions
-
24 Nov 2025Van Dijk Akui Liverpool ‘Kacau’: Kekalahan 0-3 dari Forest Mempertebal Krisis dan Tekanan pada Slot
-
24 Nov 2025Trigol Eze Mengguncang Derby: Arsenal Libas Spurs 4-1, Jarak di Puncak Melebar
-
22 Nov 2025UEFA Skors Luis Diaz Tiga Laga Usai Brace dan Kartu Merah di Paris, Bayern Kehilangan Andalan Jelang Tantangan Arsenal
-
22 Nov 2025Video Euforia Fans Skotlandia soal Lolos Piala Dunia Terhapus karena Salah Tindak, UEFA Minta Maaf
-
20 Nov 2025Russo Mengguncang Real Madrid, United Tersandung: Malam Penuh Drama di Liga Champions Wanita
-
18 Nov 2025Pesta 4-0 di Amsterdam, Belanda Kunci Tiket Piala Dunia 2026
-
18 Nov 2025Kane Brace Antar Inggris Sempurna 8/8: Rekor Tanpa Kebobolan, Rotasi Jitu Tuchel Buahkan Kemenangan atas Albania
-
15 Nov 2025Inggris 2-0 Serbia: Saka-Eze Menentukan, Bellingham Cuma 26 Menit di Wembley
HOT NEWS
TRENDING
#SKWNEWS skwslot Liga Champions : Brace Sang Kapten Aubameyang Balikkan Keadaan, Marseille Taklukkan Newcastle 2-1 SKWNEWS — Olympique de…
#SKWNEWS skwslot Rashford Bersinar di Bawah Mentari Catalunya: Pujian Flick Jelang Laga Panas Chelsea vs Barcelona di Liga Champions …
#SKWNEWS skwslot Van Dijk Akui Liverpool ‘Kacau’: Kekalahan 0-3 dari Forest Mempertebal Krisis dan Tekanan pada Slot SKWNEWS –…
#SKWNEWS skwslot Trigol Eze Mengguncang Derby: Arsenal Libas Spurs 4-1, Jarak di Puncak Melebar SKWNEWS – Eberechi Eze menulis…
#SKWNEWS skwslot Malam Ke-1.000 Guardiola: City Lumat Liverpool 3-0, Doku Menyala, Haaland Menegaskan Dominasi SKWNEWS – Manchester City merayakan laga…
-
Manchester United 2-0 PAOK, MU Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa Berkat Brace Amad
-
Pelatih Dortmund, Sahin Lega Karena Beberapa Pemainnya Mulai Pulih Jelang Laga Kontra Freiburg
-
Argentina Menang Tipis 1-0 Atas Peru, Cukup Untuk Membawa 3 Poin dan Nyaman Di Puncak Klasemen Conmebol
-
Setelah Kalah Beruntun Empat Kali City Diminta Menemukan Kembali Performa Terbaiknya
-
Brasil Masih Tertatih Dan Hanya Bermain Imbang 1-1 Saat Menjamu Uruguay
-
Dua Gol Marselino Tumbangkan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno
-
Cukur Leicester 3-0, Manchester United Masih Butuh Banyak Kemenangan
-
Norwegia Bantai Kazakhstan 5-0, Haaland Cetak Hat-trick Untuk Norwegia Amankan Promosi Nations League
-
Barcelona Menunda Kembali Ke Camp Nou Hingga Pertengahan Februari Tahun Depan
-
Inggris Menyingkirkan Irlandia 5-0 dan Memuncaki Grup Nations League
-
Manajer Manchester City Pep Guardiola Menandatangani Perpanjangan Kontrak
-
Bundesliga: Gol Schick Membawa Leverkusen Meraih Kemenangan 2-1 di Union
-
Madrid Kalah Beruntun Di Santiago Bernabeu, Para Penggemar Kecewa
-
Bermain Imbang 1-1 Kontra Chelsea: Rekor Tanpa Kemenangan The Gunners Berlanjut di Stamford Bridge
-
La Liga: Barcelona Takluk Dari Las Palmas 1-2 di Kandang
-
Dua Gol Lewandowski Bantu Blaugrana Raih Kemenangan Meyakinkan 5-2 Kontra Red Star Belgrade
-
Brace Olmo Membawa Barcelona Semakin Menjauh di Puncak Klasemen
-
Serie A : Lookman Cetak Dua Gol Saat Atalanta Menghancurkan Napoli 3-0
-
Manchester United Menkonfirmasi Penunjukan Ruben Amorim Sebagai Manajer Baru MU
-
Tugas Berat Garuda Setelah Kalah Dari Jepang 4-0, Kini Harus Menang Kontra Arab Saudi