
UEFA Jatuhkan Denda Besar untuk Lima Klub Eropa
SKWNEWS – UEFA kembali menegakkan aturan Financial Fair Play (FFP) dengan menjatuhkan sanksi denda kepada lima klub sepak bola papan atas Eropa. Sanksi ini diumumkan pada awal Juli 2025 sebagai bagian dari upaya badan sepak bola tertinggi di Eropa untuk memperketat pengawasan keuangan klub dan menjaga kestabilan industri sepak bola.
Klub-klub yang terkena denda termasuk Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma. Pelanggaran yang dilakukan berkaitan dengan ketidakpatuhan terhadap aturan pengelolaan keuangan dan batas pengeluaran yang telah ditetapkan UEFA untuk periode 2023 dan 2024.
Pelanggaran dan Besaran Denda yang Dijatuhkan
Chelsea menjadi klub yang paling berat dihukum dengan total denda mencapai 31 juta euro. Dari jumlah tersebut, 20 juta euro dikenakan karena klub gagal mencapai keseimbangan neraca keuangan, sementara 11 juta euro sisanya terkait pelanggaran batas pengeluaran skuad yang melebihi 80 persen dari total pendapatan klub.
Chelsea diketahui mengalokasikan dana besar untuk biaya pemain, termasuk gaji dan transfer, yang melampaui batas yang diizinkan. Selain itu, penjualan tim wanita Chelsea ke perusahaan terkait tidak diakui UEFA sebagai pendapatan yang sah, sehingga memperburuk posisi keuangan klub dalam evaluasi UEFA.
Barcelona juga mendapatkan denda sebesar 15 juta euro setelah berhasil menegosiasikan pengurangan dari potensi denda awal yang mencapai 60 juta euro. Klub asal Spanyol ini memiliki catatan keuangan yang bermasalah dalam beberapa tahun terakhir, dan statusnya sebagai klub yang dimiliki oleh para suporter dianggap membatasi kemampuan mereka untuk meningkatkan keuntungan. Meski demikian, Barcelona diwajibkan untuk terus mematuhi aturan keuangan yang ketat agar terhindar dari sanksi lebih lanjut.
Olympique Lyon dikenai denda sebesar 12,5 juta euro dengan ancaman denda tambahan jika tidak memenuhi target keuangan yang telah disepakati. Klub asal Prancis ini juga tengah berupaya memperbaiki kondisi finansialnya agar tidak terkena pembatasan transfer atau sanksi lain di masa mendatang.
Aston Villa menerima denda sebesar 11 juta euro meskipun telah berusaha menghindari pelanggaran lebih berat dengan menjual tim wanita mereka ke perusahaan induk. UEFA tidak mengakui transaksi tersebut sebagai pendapatan yang sah, sehingga klub tetap dianggap melanggar aturan batas pengeluaran skuad.
AS Roma menjadi klub terakhir yang didenda, dengan jumlah sebesar 3 juta euro. Klub Italia ini sedang berada di bawah pengawasan ketat UEFA terkait kesepakatan penyelesaian sebelumnya dan diwajibkan mencatatkan keuntungan modal tertentu agar tidak terkena pembatasan transfer lebih lanjut.
Dampak dan Pengawasan Jangka Panjang dari UEFA
Pelanggaran yang dilakukan oleh kelima klub ini terutama terkait dengan aturan Squad Cost Ratio (SCR) UEFA. Aturan ini menetapkan batas pengeluaran untuk skuad klub sebesar 80 persen dari total pendapatan pada tahun 2024, dengan rencana pengetatan menjadi 70 persen pada tahun 2025. Batas ini bertujuan agar klub tidak menghabiskan dana secara berlebihan untuk biaya pemain sehingga mengancam keberlanjutan keuangan.
Sebagai bagian dari sanksi, UEFA menetapkan periode pemantauan keuangan selama dua hingga empat tahun bagi klub-klub yang bersangkutan. Jika klub-klub tersebut gagal memenuhi target keuangan yang sudah disepakati, UEFA berhak menjatuhkan sanksi tambahan, termasuk pembatasan pendaftaran pemain untuk kompetisi Eropa. Hal ini akan berdampak signifikan pada strategi transfer dan kekuatan tim di kancah internasional.
Kasus Chelsea dan Aston Villa menggarisbawahi bahwa UEFA tidak mengakui pendapatan dari penjualan aset seperti tim wanita kepada perusahaan terkait sebagai bagian dari pendapatan klub. Praktik ini sebelumnya digunakan untuk memenuhi aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR) di Liga Inggris, namun UEFA memiliki standar yang lebih ketat dalam hal ini. Oleh karena itu, kedua klub tersebut dianggap melanggar aturan dan dikenai denda.
Barcelona, meskipun berhasil mengurangi jumlah denda, tetap harus menjalankan pengelolaan keuangan yang lebih disiplin. Klub ini harus membuktikan kemampuannya dalam mengelola keuangan agar tidak menghadapi sanksi berat di masa depan. Sementara itu, klub seperti Lyon dan AS Roma juga berada dalam tekanan untuk memperbaiki kondisi keuangan mereka agar dapat bersaing secara sehat dan berkelanjutan.
Keputusan UEFA ini menjadi peringatan keras bagi seluruh klub Eropa agar lebih transparan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan. Regulasi yang ketat ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih sehat, di mana klub tidak hanya fokus pada prestasi di lapangan, tetapi juga pada stabilitas finansial jangka panjang.
Dengan adanya pengawasan dan sanksi yang tegas, UEFA ingin memastikan bahwa persaingan di kompetisi Eropa berlangsung adil dan tidak didominasi oleh klub-klub yang mengabaikan aturan keuangan demi keuntungan sesaat. Hal ini juga bertujuan untuk melindungi integritas olahraga dan mencegah risiko kebangkrutan klub yang dapat merugikan banyak pihak.
-
15 Jul 2025Levi Colwill Klaim Piala Dunia Antarklub FIFA Akan Lebih Besar dari Liga Champions
-
15 Jul 2025Shayne Pattynama Siap Harumkan Nama Buriram United
-
13 Jul 2025Lionel Messi Perpanjang Rekor Gol Beruntun di MLS
-
12 Jul 2025Persib Bandung Siap Naik Kelas Lewat TC Thailand
-
12 Jul 2025Shayne Pattynama Resmi Gabung Buriram United Thailand
-
09 Jul 2025Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Masih Tanpa Klub
-
09 Jul 2025Laga Bergengsi Madrid vs PSG di Semifinal Piala Dunia Klub 2025, Dibayangi Isu Non-Teknis
-
07 Jul 2025Erick Thohir Apresiasi Semangat Pemain Liga All Star
-
06 Jul 2025UEFA Jatuhkan Denda Besar untuk Lima Klub Eropa
-
05 Jul 2025Chelsea Resmi Rekrut Penyerang Brasil Joao Pedro dengan Rekor Transfer £60 Juta
HOT NEWS
TRENDING
#SKWNEWS skwslot Shayne Pattynama Siap Harumkan Nama Buriram United SKWNEWS – Kepindahan Shayne Pattynama ke Buriram United menandai babak baru…
#SKWNEWS skwslot Persib Bandung Siap Naik Kelas Lewat TC Thailand Persib Bandung – menunjukkan keseriusan dan ambisi besar dalam menyambut…
#SKWNEWS skwslot Shayne Pattynama Resmi Gabung Buriram United Thailand Pemain timnas Indonesia, Shayne Pattynama, secara resmi menandatangani kontrak dengan klub…
#SKWNEWS skwslot Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Masih Tanpa Klub SKWNEWS -Menjelang musim kompetisi 2025/2026, kabar gembira datang dari sejumlah pemain…
#SKWNEWS skwslot Chelsea Resmi Rekrut Penyerang Brasil Joao Pedro dengan Rekor Transfer £60 Juta SKWNEWS – Chelsea FC mengumumkan perekrutan…
-
Manchester United 2-0 PAOK, MU Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa Berkat Brace Amad
-
Pelatih Dortmund, Sahin Lega Karena Beberapa Pemainnya Mulai Pulih Jelang Laga Kontra Freiburg
-
Argentina Menang Tipis 1-0 Atas Peru, Cukup Untuk Membawa 3 Poin dan Nyaman Di Puncak Klasemen Conmebol
-
Brasil Masih Tertatih Dan Hanya Bermain Imbang 1-1 Saat Menjamu Uruguay
-
Setelah Kalah Beruntun Empat Kali City Diminta Menemukan Kembali Performa Terbaiknya
-
Cukur Leicester 3-0, Manchester United Masih Butuh Banyak Kemenangan
-
Norwegia Bantai Kazakhstan 5-0, Haaland Cetak Hat-trick Untuk Norwegia Amankan Promosi Nations League
-
Dua Gol Marselino Tumbangkan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno
-
Inggris Menyingkirkan Irlandia 5-0 dan Memuncaki Grup Nations League
-
Manajer Manchester City Pep Guardiola Menandatangani Perpanjangan Kontrak
-
Barcelona Menunda Kembali Ke Camp Nou Hingga Pertengahan Februari Tahun Depan
-
Bundesliga: Gol Schick Membawa Leverkusen Meraih Kemenangan 2-1 di Union
-
Bermain Imbang 1-1 Kontra Chelsea: Rekor Tanpa Kemenangan The Gunners Berlanjut di Stamford Bridge
-
La Liga: Barcelona Takluk Dari Las Palmas 1-2 di Kandang
-
Madrid Kalah Beruntun Di Santiago Bernabeu, Para Penggemar Kecewa
-
Dua Gol Lewandowski Bantu Blaugrana Raih Kemenangan Meyakinkan 5-2 Kontra Red Star Belgrade
-
Brace Olmo Membawa Barcelona Semakin Menjauh di Puncak Klasemen
-
Serie A : Lookman Cetak Dua Gol Saat Atalanta Menghancurkan Napoli 3-0
-
Tugas Berat Garuda Setelah Kalah Dari Jepang 4-0, Kini Harus Menang Kontra Arab Saudi
-
Manchester United Menkonfirmasi Penunjukan Ruben Amorim Sebagai Manajer Baru MU